Senin, 02 Mei 2011

Metabolik Stress-Stressor

Metabolik Stress-Stressor
Secara Umum:
- Jika seseorang mendapat stressor  respon  stress untuk menetapkan kwalitas stress  ada mekanisme koping.
- Semakin baik mekanisme koping  kemampuan seseorang untuk merespon stresor semakin baik untuk masuk dalam kondisi eustress yaitu keadaan adaptasi  yaitu kondisi keseimbangan yang kualitasnya lebih baik  menjadi menguntungkan individu.
Contoh : kecil dewasa


Perbaikan koping

Eustress

Sel Ca.
Sel Ca  sesi
Tubuh manusia

Adaptasi dari sisi sel  Percepat kematian  adaptasi dengan 
kualitas lebih cepat dari asalnya
Diabaikan terus
Adaptasi dari sisi manusia  tahap exhaustion karena tubuh tidak bisa mengadaptasi / mempertahankan supaya sehat.

Bila proses beradaptasi berjalan lambat  tugas seseorang dokter / perawat untuk mempercepat adaptasi / mempertahankan supaya sehat.

Faktor dominan adaptasi :
- Pengalaman & kemampuan individu.

Tenik relaksasi:
Adalah cara untuk menghilangkan ketegangan.


RESPON PRIMER
Adalan suatu bentuk pengenalan terhadap stressor  dianggap satu perjalanan / edukasi  akan memberikan respon skunder  yaitu hasil pembelajaran yang sudah dimamfaatkan untuk teknik relaksasi sehingga sudah tidak terganggu keseimbangannya.

Primer
Edukasi
Interaksi & transaksi Skunder
Tenik relaksasi


RESPON SEKUNDER
 bentuk modulasi dari respon imune


COPING MODEL YANG DIPAKAI:
- Coping I :  Persepsi
- Coping II:  Medicofisiologis & psikologis

Waktu yang diperlukan dari alarm stage  adaptasi stage  secara exact tergantung individu, tetapi jika seseorang sudah mempunyai pengalaman  cepat.
Selama ada sign & simptom yang mendukung terjadinya sakit  exhaustion stage.





Photobucket