Sabtu, 30 April 2011

DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG.

DETEKSI  DINI  TUMBUH  KEMBANG.

Definisi  :
Deteksi  dini   :  upaya  penjaringan  secara komprehensif untuk menentukan  penyimpangan  tumbuh kembang  dan mengetahui dan  mengenal  faktor  resiko ( Fisik,  Biomedik,  Psikososial ).

Kegunaan  :
Mengetahui  penyimpangan  tumbuh  kembang  secara  dini , sehingga  upaya  pencegahan,  upaya  stimulasi dan  upaya  penyembuhan  dapat  diberikan  dengan  indikasi  yang  jelas   sedini  mungkin  pada  masa -  masa  kritis  proses  pertumbuhan.


Deteksi  dini  Tumbuh  Kembang  Anak

Definisi   :
Tumbuh  :   Sel / Jaringan       >     =  Kuantitatif
Kembang   :    Fungsi              > =   Kualitatif

Lingkup   Tumbuh  Kembang   :
Perkembangan  Fisik   ( pertumbuhan / growth )
BB, TB, Lingkar Kepala  dll.
Perkembangan   Syaraf
Motorik,  wicara.
Perkembangan  kognitif / mental /  intelektual.
Perkembangan  prilaku.

Faktor   yang  berpengaruh  pada  Tumbuh Kembang
Heredo  konstitusional
Bio Psiko Sosio Kultural.

Yang  disebut  anak  :
Selama  amasih  bertumbuh & berkembang
Perempuan     :  18 th
Laki-laki     :  21 th.

Tahap  Tumbuh  Kembang  anak.
- konsepsi    
Janin -  bayi  dalam  kandungan / orok
Perinatal
Natal
Neonatal
Bayi
Balita
Sekolah
Remaja

Deteksi  Dini  /  Identifikasi  Dini   :
Salah  satu tingkat   pencegahan   dalam  preventive phediatrics  yang  termasuk  dalam  preventif  sekunder.
Yaitu  upaya  untuk  mencegah  gangguan   tumbuh  kembang  melalui  pendekatan  resiko,  atau  menghentikan   proses  kelainan / penyimpangan  dengan   intervensi  yang  adekuat (Behrman, Forrest,  Jenkins sue).

Faktor  Generik

  Tumbuh  Kembang  Anak
Faktor  Lingkungan

Penyakit   Generik  yang dapat  didiagnosa  selama  masa  kehamilan  antara  lain  :
Sindroma  down
Sindroma  Turner
Thalasemia.
Faktor  lingkungan  :  Dalam  deteksi  dini  memerlukan  data data konkrit  dari  macam-macam  perjalanan  suatu  penyakit yang berbeda-beda  di masyarakat.

Pemantauan  /  Monitoring Tumbuh  Kembang.
Tanda-tanda  Tumbuh  Kembang  fisik  diamati  dengan  :
Pertambahan  besar  ukuran-ukuran  anthropometrik  dan  gejala / tanda lain  pada  rambut,  gigi geligi, otot, kulit,  jaringan  lemak, darah  dll.

Ukuran  Antrhropometrik.
Sering  dipakai   :
Berat  badan
Panjang badan /  Tinggi  badan
Lingkaran  kepala
Lingkaran  lengan  atas
Lipatan  kulit.

Untuk  keperluan  khusus  :
( Pada  kasus  dengan  kelainan  bawaan /  untuk menentukan  jenis  ……….   / Somatotype)
Lingkaran  dada, perut, leher
Panjang  jarak  antara  2 titik

Deteksi   Dini  :
Perlu  :  
Sikap  aktif  cari   kelainan,  koreksi  kelainan  tersebut     penyimpangan  dapat  diatasi.
Mengenal  faktor  resiko,  menjaring  kelainan  dengan  menggunakan faktor & resiko    intervensi  yg  cepat.
Skrining ,  pemeriksaan ,  pementauan.
Pendekatan  Epidemiologis
(Kehamilan, janin, neonatus resiko tinggi)
Pemeriksaan  fisik
(Kelainan ibu,  janin, neonatus )
Pemeriksaan  penunjang.
(Biokimia,  pencitraan,  potensial  elektronik dll)

Deteksi  dini  Prenatal.
1. Pemeriksaan  sebelum nikah
2. Skrining  & diagnosa
Terhadap  BBLR  &  BKB
Tehadap  kelainan  hereditair
Tehadap  anemia, hypertensi, Diabetis & Peny Tipoid
Terhadap Infeksi perinatal.
3. Diagnosa  antenatal  :  -  Cairan Amnion / USG  dll
(1) Kegunaan deteksi dini tumbang

Mengetahui penyimpangan secara dini tumbang (fase dini)  upaya pencegahan, stimulasi penyembuhan dan pemulihan dapat diberikan dengan indikasi jelas sedini mungkin dan disesuaikan umur perkembangan anak  kondisi yang optimal.

(2) Pelaksanaan deteksi dini
Tenaga Profesional
Kader/relawati
Orangtua/anggota keluarga lain
Yang mampu dan trampil

a) Alat untuk deteksi dini
Untuk menjaring anak berkelainan dari mereka yang normal yaitu antara lain:
1. Deteksi resiko keluarga
2. BB menurut tinggi badan anak
3. Pengukuran lingkaran kelompok anak
4. Kuesioner pra skrining perkembangan

Langkah-langkah deteksi dini:
I. Riwayat Medis
II. Penilaian perkembangan
0 – 5 : KMS, lingkar lengan, DDST, imunisasi, gizi
5 – 12 : sekolah. Ortu
13-18 : sekolah, ortu
III. Penilaian lingkungan rumah
IV. Evaluasi penglihatan, pendengaran
V. Berbicara, berbahasa
VI. Pemeriksaan fisik, periodik
VII. Neurologik
VIII. Intelegensi

Photobucket